Kebutuhannutrisi puyuh mengandung protein 22%. Bila semua faktor diatas terpenuhi maka bisa dipastikan uang akan mengalir kerekening anda setiap hari. Untuk mendapatkan semua ilmu perpuyuhan silahkan. KLIK DISINI. HARGA BURUNG PUYUH. 1 hari 2000/ekor. 7 hari 3500/ekor. 14 hari 5000/ekor. 21 hari 6300/ekor.
Usahapeternakan ayam adalah usaha membudidayakan ayam untuk mendapatkan daging, telur, bulu atau kotoran. Menurut SK Menteri Pertanian No 472/Kpts/TN.330/6/1996, usaha peternakan ayam dengan jumlah 1000 sampai < 15.000 ekor per periode pada usaha perorangan secara individual atau kelompok usaha bersama (Suharno, 2004). Usaha
PersiapanMemulai Usaha Ternak Puyuh. Sebelum memulai usaha ternak puyuh, tentunya Anda harus menyiapkan beberapa hal seperti lahan yang sesuai, kandang, jenis pakan, jenis obat dan vaksin, hingga cara memilih bibit atau puyuh yang berkualitas untuk diternakkan. 1. Menyiapkan Lahan.
Andabisa mulai dengan memelihara 100 ekor ayam joper terlebih dahulu untuk mengurangi risiko. Untuk ukuran kandang yang dibuat, harus menyesuaikan dengan jumlah ayam yang akan diternakkan. Ayam Joper Medan YouTube Lakukan analisa pasar terhadap usaha ayam joper. Ternak ayam joper 100 ekor. Dalam memulai usaha tersebut kita bisa mencoba
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Berapakah modal ternak ayam petelur? Bagi para peternak pemula, mungkin pertanyaan macam ini adalah hal pertama yang dipikirkan sebelum memutuskan untuk mencoba bisnis ayam petelur. Melihat potensi yang dimiliki, tidak heran banyak orang tertarik dan melirik peluang usaha ini. Oleh karena itu, di artikel ini kita akan membahas perkiraan rincian modal ternak ayam petelur mulai dari ongkos pembuatan kandang hingga biaya pakan ternak. Nah, kalau kamu tertarik untuk melihat rinciannya, yuk baca selengkapnya di artikel bawah ini! Modal Ternak Ayam Petelur untuk 1000 Ekor Seperti dalam poin sebelumnya, bisnis ternak ayam petelur adalah salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Salah satu alasannya adalah karena bisnis ini masih memiliki sedikit kompetitor dan prospek yang menjanjikan. Nah, kalau kamu tertarik untuk memulai usaha ini dan ingin tahu berapa modal ternak ayam petelur 1000 ekor, simak rinciannya di bawah ini! 1. Lahan Sebelum membuat sebuah kandang, tentunya kamu perlu mempersiapkan lahan terlebih dahulu. Umumnya, ukuran lahan minimal untuk kandang ayam petelur dengan kapasitas 1000 ekor adalah 18x9 meter. Jika kamu sudah memiliki lahan yang siap pakai, tentunya hal ini akan lebih mudah dan murah. Namun, jika belum, kamu bisa membeli atau menyewa lahan untuk kandang. Selain mempertimbangkan harga lahan, hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah akses transportasi. Jangan hanya mencari lahan dengan biaya sewa atau harga beli murah saja, namun pastikan juga agar akses lokasinya mudah dijangkau, khususnya untuk kendaraan roda empat. Baca juga 15 Peluang Usaha Rumahan Modal Kecil, Untung Besar 2. Ongkos Pembuatan Kandang Hal kedua yang perlu diperhitungkan dalam modal ternak ayam petelur adalah ongkos pembuatan kandang. Kandang merupakan komponen vital yang juga perlu disiapkan dalam bisnis ternak ayam petelur. Oleh karena itu, kamu perlu membuat kandang yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan ayam. Umumnya, kandang ayam petelur dibangun dalam berbagai macam desain, di antaranya seperti model V, VV, A dan AA. Selain itu, ada juga kandang yang berbentuk panggung atau terletak rata dengan tanah. Nah, untuk membuat kandang ayam petelur model VV berbentuk panggung, berikut ini perkiraan rincian biaya yang diperlukan. Jenis Material Harga Kayu Seng Bambu Tandon Air dan Pipa Sewa Tukang Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perkiraan biaya ongkos pembuatan kandang ayam petelur untuk 1000 ekor kurang lebih sebesar 2. Ongkos Pembelian Ayam Setelah membahas ongkos kandang, sekarang kita akan merinci biaya yang diperlukan untuk membeli ayam. Perlu diketahui bahwa ayam petelur memiliki harga yang bervariasi, tergantung dari tempat mana kita memperolehnya. Namun, untuk perkiraan biaya, umumnya ayam petelur dihargai sekitar per ekor. Dari perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kamu membutuhkan paling tidak sebesar untuk membeli 1000 ekor ayam petelur. Sekali lagi, harga ini dapat berubah-ubah tergantung waktu dan di mana tempat kita membeli. Jadi, bisa saja kamu mendapatkan harga di atas atau justru jauh lebih murah daripada perkiraan ini. Baca juga 10+ Contoh Peluang Usaha di Desa Modal Kecil yang Menjanjikan 3. Ongkos Pakan Ternak Hal selanjutnya yang juga perlu diperhitungkan dalam modal ternak ayam petelur adalah biaya pakan. Tentunya, agar bisa menghasilkan telur berkualitas, para ayam petelur harus diberi makan yang layak dan bergizi. Nah, untuk rincian biaya pakan ternak, kamu dapat melihat rinciannya di tabel bawah ini. Harga vitamin dan pakan per ekor Jumlah ayam petelur Total biaya Rp535 1000 Dari tabel tersebut, diestimasikan bahwa untuk memberi makan 1000 ayam perhari, kamu membutuhkan biaya sebesar Jadi, jika dibulatkan dalam satu bulan, kurang lebih biaya yang dibutuhkan adalah sebesar Nah, itu tadi rincian perkiraan modal ternak ayam petelur 1000 ekor. Perlu diketahui, perhitungan di atas merupakan harga perkiraan yang bisa berubah-ubah sesuai waktu dan kondisi. Meskipun begitu, kamu masih bisa menggunakannya sebagai perkiraan awal dalam persiapan bisnis ternak ayam petelur. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Perawatan Ayam Petelur Setelah mengetahui perkiraan modal ternak ayam petelur, sekarang kita akan membahas hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam perawatan ayam petelur. Simak selengkapnya di bawah ini. 1. Izin dari Lingkungan Setempat Poin pertama yang perlu diperhatikan adalah izin dari warga sekitar di lingkungan peternakan. Ketika kamu ingin mendirikan sebuah kandang ayam, pastikan bahwa tempat pilihan berada cukup jauh dari pemukiman warga. Hal ini penting mengingat dampak polusi bau dari kotoran ayam yang mungkin akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi warga sekitar. Baca juga 19 Ide Usaha Sampiangan Modal Kecil dari Rumah, Menjanjikan! 2. Pastikan Kamu Membangun Kandang yang Memadai Pastikan kamu membuat kandang yang bisa melindungi para ayam dari cuaca ekstrim dan predator seperti ular. Selain itu, jangan lupa untuk memberi ventilasi yang cukup agar para ayam dapat merasa nyaman. 3. Beri Ayam Makanan yang Tepat Untuk menghasilkan telur dengan kualitas baik, kamu tidak bisa sembarangan dalam memilih makanan. Oleh karena itu, biasanya mereka diberi pelet karena kalsiumnya yang tinggi. Sebagai suplemen, kamu juga bisa memberi mereka jagung giling kasar untuk membantu ayam mencerna makanannya. 4. Bersihkan Kandang Secara Rutin Menjaga kebersihan kandang ayam petelur juga sangat penting demi mencegah adanya hama penyakit atau infeksi kutu dan bateri. Oleh karena itu, bersihkan kandang, alat makan, minum dan lingkungan sekitar ayam secara rutin atau berkala. 5. Selalu Perhatikan Kondisi Ayam Jangan lupa untuk selalu perhatikan kondisi ayam. Biasanya, ayam petelur memiliki fase sulit bertelur pada musim panas. Peristiwa ini umumnya ditandai dengan adanya pergantian bulu. Selain karena musim, seekor ayam petelur juga bisa mengalami hal ini dikarenakan beberapa faktor seperti stres, kepanasan, terlalu dingin, kurang nutrisi atau air minum yang kotor. Demikianlah rincian perkiraan modal ternak ayam petelur untuk 1000 ekor. Dari pembahasan di atas, semoga kamu bisa mendapat sedikit gambaran tentang memulai bisnis peternakan ayam, ya! Nah, untuk mendapatkan info-info terkait finansial lainnya, jangan lupa kunjungi artikel lain di Ruang meNYALA. Semoga artikel ini bermanfaat. Baca juga Cara Mudah Menentukan Ide Bisnis Pertama Kamu
Bisnis ayam petelur memang lumayan menjanjikan. Apalagi kalau kamu memelihara 1000 ekor ayam petelur. Wah, beberapa bulan bisa langsung naik haji sih kayaknya. Bagi kamu yang baru ingin memulai, setelah ini akan disediakan referensi modal usaha ayam petelur 1000 ekor untuk kamu ketahui. Salah satu yang penting dalam bisnis itu adalah perencanaan. Nah, perencanaan itu juga mencakup modal untuk usaha. Kalau kamu ingin bikin usaha ayam petelur, maka yang harus kamu ketahui adalah modal untuk bikin usaha ayam petelur. Tapi sekadar informasi, nominalnya lumayan gede, loh. Bahkan lele aja kalah gede modalnya. Soalnya begini, pembuatan kandang ayam petelur 1000 ekor itu butuh banyak bahan. Harga ayamnya juga lumayan gede. Belum lagi makanan plus vitamin agar tumbuh kembang ayam petelur bisa optimal dan bisa bertelur setiap hari. Tapi, kalau niat udah di dada, mau susah kayak gimanapun, mending gas aja kan ya? Kalau iya, simak rincian modal usaha ayam petelur 1000 ekor yang akan diulas berikut ini. Modal Usaha Ayam Petelur 1000 Ekor1. Modal Lahan2. Bikin Kandang3. Biaya Pakan4. Beli Pullet5. Total BiayaAnalisa Keuntungan Ayam Petelur 1000 Ekor Ada beberapa kebutuhan yang harus dirinci agar mendapatkan hitungan modal yang tepat untuk bikin usaha ayam petelur. Apalagi 1000 ekor. Menghitungnya harus benar. Salah sedikit, eman banget sama uang yang keluar. Daripada salah-salah, perhatikan uraian berikut ini deh ya. 1. Modal Lahan Untuk lahan, yang harus kamu siapkan itu minimal 18×9 meter. Ukuran ini saya dapatkan dari beberapa informasi peternak yang udah lama berkecimpung dalam dunia telur-teluran. Kalau udah ada lahan segitu, kamu sangat diuntungkan. Kalau belum ada, gas aja sewa lahan kosong. Hitungannya bervariasi, katakanlah kalau satu meter tanah, sewa pertahunnya itu Rp Artinya, kalau kamu sewa lahan 18×9 meter, duit yang kamu butuhkan adalah Rp per tahunnya. 2. Bikin Kandang Biaya kedua yakni untuk bikin kandang ayam petelurnya. Untuk ukuran kandang ayam petelur kapasitas 1000 ekor bisa disesuaikan dengan luas lahan yang dimiliki seperti disarankan di atas, yakni 18×9 meter. Itu bisa kurang dan nggak bisa lebih. Ukurannya emang segitu. Selanjutnya, untuk bikin kandang, kamu harus penuhi adalah sebagai berikut. Kayu 6 kubik Rp 12 jutaSeng 160 lembar Rp 9,3 jutaBambu 125 set Rp 17,5 jutaTandon air dan pipa 1 inci atau 5 inci Rp 6 jutaSewa tukang Rp 4 jutaLain-lain Rp 2 juta Nah totalin deh itu berapa. Kira-kira sekitar Rp 50, 8 juta. Mantep nggak tuh? Itu hanya untuk modal usaha ayam petelur 1000 ekor dari sisi pembuatan kandang. Masih ada biaya lain, kok. Tenang saja, duitmu akan banyak keluar untuk mendanai bisnis ini. Jadi, jangan takut tidak kehabisan uang. Biasanya habis kok uangmu, tenang saja. 3. Biaya Pakan Modal usaha ayam petelur 1000 ekor Modal usaha ayam petelur 1000 ekor selanjutnya adalah untuk biaya pakan. Ya iyalah biaya pakan masuk ke modal, untuk awal kan masih kosong dan masih belum ada apa-apa. Kecuali kalau ayam petelurmu mau diberikan bekas makanan atau sisa makanan. Itupun nanti nggak bakal sering bertelur. Menurut beberapa informasi, dalam sehari kamu paling tidak menghabiskan Rp 535 ribu untuk 1000 ekor ayam. Dan kamu bisa menyediakan pakan untuk dua bulan karena ayam petelur yang baru masuk kandang, nggak bakal bisa langsung bertelur. Paling nggak dibutuhkan dua bulan lah. Nah artinya, untuk biaya pakan ayam, kamu butuh sekitar Rp 32 juta untuk satu bulan. Kamu bisa tekan biaya ini dengan tanam jagung sendiri. Biaya itu bisa nyumbang 50% untuk komposisi pakan ayam. Jadi, tanamlah jagung agar bisa berhemat. Kalau malas tapi banyak duit, yaudah mending beli aja biar nggak repot. 4. Beli Pullet Modal usaha ayam petelur 1000 ekor yang selanjutnya adalah untuk beli atau biaya beli pullet. Pullet itu ayam ras yang masih muda tapi belum bisa bertelur. Nah, pullet ini, lumayan gede juga biayanya. Katakanlah kalau rata-rata pullet di setiap daerah itu Rp 70 ribu. Kalau dikalikan 1000 ekor, artinya kamu butuh Rp 70 juta buat beli ayam yang belum bisa bertelur. Dan pullet inilah yang harus kamu rawat sampai dia bersedia untuk bertelur. 5. Total Biaya Nggak ini bukan tambahan lagi, tapi hanya ingin meringkas modal usaha ayam petelur 1000 ekor secara keseluruhan. Berikut ini totalnya Rp 4,6 juta + Rp 50,8 juta + Rp 32 juta + Rp 70 juta = Rp 157, 4 juta rupiah. Lumayan gede nggak sih? Bisa buat beli mobil. Tapi, ya mending buat usaha lah, kalau buat mobil doang, rugi. Tiap tahun harus bayar pajak, beli bensin, dan lagi mesti ada biaya penyusutan. Mending buat ternak ayam kan? Itu untuk modal usaha ayam petelur 1000 ekor secara rinci dan sekaligus total biayanya. Sekarang, tentu kamu harus tahu kira-kira berapa keuntungan dari modal ayam petelur yang besar banget itu. Analisa Keuntungan Ayam Petelur 1000 Ekor Ada beberapa hal yang harus dihitung dulu. Begini hitungan lengkapnya. Biaya pakan Rp 535 ribu per hariHasil telur 1 bulan 50 kilogram per hari untuk 1000 ekor ayamHarga telur rata-rata Rp 20 ribu per kilogram Dengan data itu, maka bisa hitungan yang bisa dilakukan begini. Hasil telur dalam 30 hari 50×30* = Rp 30 jutaBiaya pakan sebulan Rp 535 ribu x 30 hari = Rp 16 juta dibulatkanGaji karyawan kalau punya Rp 1,9 juta tergantung UMR setempat Nah kalau gitu, hasil bersih satu bulan yang bisa kamu dapatkan adalah sebagai berikut. Rp 30 juta – Rp 16 juta + Rp 1,9 juta = Rp 12,1 juta perbulan. Itu ukuran idealnya loh ya. Risiko telur ayam mampet alias nggak mau bertelur atau ayam sakit, dan lain yang sejenisnya memang belum dihitung. Tapi, kurang lebih segitu. Semoga artikel mengenai modal usaha ayam petelur 1000 ekor bermanfaat~
Analisa usaha sendiri memiliki pengertian untuk menganalisana usaha yang akan dilakukan dimana dalam hal ini adalah analisa usaha ayam petelur yang memiliki fungsi untuk mendapatkan pandangan mengenai usaha ayam petelur yang akan di kerjakan, baik itu meliputi harga jual, bibit dan pakan serta untung dan ruginya. Diharapkan analisa usaha ini bisa memberikan gambaran bagi peternak tidak hanya modal, tetapi pencapaian telur dan produksi untuk menutup biaya produksi dengan harga telur yang berlaku saat ini, dimana harga telur fluktuatif dan sering berubah-ubah. Dimana kita akan tahu berapa ayam yang harus berproduksi untuk mendapatkan keuntungan terutama saat harga tidak terlalu tinggi. Kenapa Memilih Usaha Ayam Petelur Saat ini ada semakin banyak peternak yang beralih ke ayam petelur, dikarenakan harga jual yang lebih stabil dan masih lebih tinggi hingga masa bertelur yang lebih lama dari ternak lainnya. Beberapa peternak ayam broiler yang sudah lama tidak lagi diisi kandangnya oleh kemitraan kini mereka beralih ke petelur. Alasan lainnya peternak ayam broiler beralih ke petelur juga karena pembatasan DOC dan harga ayam broiler yang sangat fluktuatif hingga lebih sering di bawah hpp produksi. Produksi telur yang juga masih belum banyak di produksi oleh perusahaan besar membuat peternak rakyat lebih memiliki peluang untuk menjual dengan harga tinggi. Dilain pihak, rantai distribusi dari peternak ke penjual juga tidak terlalu jauh seperti halnya broiler dan telur sendiri menjadi pilihan utama beberapa masyarakat untuk di konsumsi sehari-hari karena di sukai oleh anak-anak, muda maupun tua, serta harga yang dianggap lebih murah dan mudah di dapat. Analisa usaha ayam petelur yang akan kita bahas ini adalah analisa dari ayam petelur yang di budidayakan langsung dari ayam pullet yang akan bertelur beberapa minggu kedepan, sehingga tidak diperhitungkan lagi kandang masa anakan dan masa berkembang, tetapi langsung dari kandang baterai dengan 1 ekor ayam 1 ruang dan pintu. Adapun kandang disini memakai kandang baterai yang dibeli, langsung jadi dan tinggal pemasangan. Adapun biaya pekerja dan hal-hal lainnya seperti tempat pakan dan minum sudah kami satukan di modal awal ternak petelur. Analisa usaha akan kami bagi menjadi 2 yaitu untuk 100 ekor dan ekor. Analisa Usaha Ayam Petelur 100 Ekor Karena populasi lumayan besar kita akan menganalisa dengan kandang jadi yang sudah langsung di pakai, jika peternak ingin membuat kandang sendiri dengan bahan-bahan yang tersedia di sekitar lingkungan tentunya lebih murah Modal Awal Ternak Ayam Petelur Kandang jadi tipe baterai 100 ekor = Rp. Ayam pullet siap bertelur 100 ekor = Rp. Pakan 1 bulan 100 ekor = Rp. Dimana konsumsi pakan per ekornya kami bulatkan di 105 gr/ekor dan harga pakan per kilogramnya Rp. dimana ini masih terus mengalami kenaikan bahkan awal tahun ini saja sudah 3-4 kali mengalami kenaikan. Berarti untuk satu harinya ayam petelur 100 ekor membutuhkan pakan sebanyak Rp. Pembalian Modal Dari Harga Telur Jika harga telur kita buat di rata-rata harga jualnya di Rp. dengan biaya pakan seharinya Rp. dibutuhkan telur 3,6 kg/harinya untuk menutup harga beli pakan dimana rata-rata berat telur satu kilogram sekitar 16-17 butir. Dimana 3,6 kgx17 =62 butir perhari dari 100 ekor ayam yang bertelur untuk bisa menutupi harga pakan harian. Disini kita juga harus mengembalikan modal ternak seperti kandang dan ayam pullet yang kita beli di awal dengan jumlah Rp. Dimana kita akan membaginya dengan jumlah rata-rata ayam bisa menghasilkan telur sampai afkir yaitu 18 bulan. Jadi Rp. 18 bulan x 30 hari = Rp. Selanjutnya Rp. Rp. = 1,5 kg x 17 butir = 25 butir/hari sampai 18 bulan kedepan akan membalikkan modal kita untuk kandang dan bibit pullet yang dibeli. Dimana yang lebih sederhana lagi kita buat pembalikan modal ini 50% di puncak-puncaknya produksi telur yaitu 5 bulan, 5 bulan kedepannya 30%, dan 5 bulan terakhir 20% sisanya. Hal ini tentu lebih mudah agar pendapatan dan pembalikan modal disesuaikan dengan produksi telur. Kesimpulan Analisa Usaha Ayam Petelur 100 Ekor Total telur yang harus di dapatkan hanya untuk membalikkan pakan yang di konsumsi dan biaya awal kandang dan pullet untuk 100 ekor petelur adalah sebagai berikut Telur yang dibutuhkan untuk pakan 62 butir Telur yang dibutuhkan untuk mengembalikkan modal 25 telur/hari. Total telur yang dibutuhkan 87 butir Dimana kesimpulan Analisa usaha ayam petelur 100 ekor untuk modal awal dibutuhkan ayam yang bertelur 87 ekor perharinya atau sekitar 87% yang bertelur, dimana jika dibawah itu berarti peternak sudah merugi. Ya itu hanya hitungan kasar, dimana sebenarnya kandang bisa di gunakan sampai beberapa periode ayam bertelur berganti. Sedangkan jika harga diatas Rp. yang kita bicarakan maka itu menjadi keuntungan peternak, sehingga peternak perlu fokus menjaga produksi dan 5 Penyebab Ayam Petelur Tidak Mau Bertelur. Analisa Usaha Ayam Petelur 1000 Ekor Di analisa usaha ayam petelur dengan populasi ekor ini kami ringkas menjadi bagian poin-poin pentingnya, untuk bagian rincinya bisa melihat analisa usaha ayam petelur 100 ekor di bagian atas. Modal Awal Ternak Ayam Petelur Kandang ekor = Rp. Ayam pullet ekor = Rp. Pakan 1 bulan ekor = Rp. Biaya pakan/hari ekor = 105 gr x Rp. = Rp. Pembalian Modal Dari Harga Telur Harga jual telur kg = Rp. Harga Pakan/harga jual telur = Rp. Rp. = 36 kg x 17 butir = 612 buti/hari. Kandang + Pullet = Rp. 18×30 hari = Rp. Rp. = 13,5 kg x 17 butir = 230 butir. Pembalikan modal yang diperlukan adalah 842 butir/hari ayam yang akan bertelur atau sekitar 84,2% yang bertelur setiap harinya dari total ekor ayam petelur yang kita miliki. Adapun harga diatas harga Rp. maka itu akan menjadi keuntungan begitu juga produksi yang lebih tinggi dari 84,2% akan jadi laba kita. Tetapi apabila di bawah itu semua maka kita akan mengalami kerugian dan jika terus berlanjut maka peternak akan mengalami kebangkrutan, dimana kendala lainnya seperti stress pada ayam dan penyakit menghantui produksi ayam.
SELAMAT DATANG DI SURYA FARM Kukuruyuukkk, petok-petok”, kira-kira begitu lah sobat jika Anda sedang mengajarkan anak Anda untuk menirukan bunyi ayam petelur. Pernahkah Anda berpikir bagaimana rasanya menjadi pengusaha ternak ayam petelur? Jika belum, mari coba membuat perkiraan modal dan keuntungan usaha ternak ayam petelur. Telur ialah kebutuhan manusia yang sangat baik untuk memenuhi nutrisi tubuh, khususnya untuk kebutuhan protein. Konsumsi telur di Indonesia cukup besar dan terus meningkat setiap harinya. Konsumsi telur biasa digunakan untuk sarapan, lauk, bahan membuat kue, dan campuran bahan pembuatan makanan yang lainnya. Hal ini membuat usaha ternak ayam petelur cukup potensial untuk dijalankan, baik itu usaha pokok maupun usaha sampingan. Tujuan dari melakukan usaha ternak ayam petelur ialah untuk diambil telurnya. Ada juga manfaat lainnya untuk diambil kotorannya sebagai bahan biogas. Menjadi pebisnis tentunya membutuhkan analisa yang matang agar usahanya dapat berjalan lancar. Perkiraan Modal Usaha Ternak Ayam Petelur Per 1000 ekor Ada beberapa kebutuhan modal yang seharusnya Anda persiapkan sebelum memulai usaha seperti berikut Pembuatan kandang sebesar = Rp Ayam petelur atau pullet sekitar = Rp per ekor x 1000 = Rp Tambahan pakan Konsentrat sebanya 55 Kg = Rp per kg x 55 = Rp Tambahan pakan beras jagung sebanyak 82,5 Kg = Rp per kg x 82,5 = Rp Tambahan pakan bekatul sekitar 27,5 Kg= Rp x 27,5 = Rp Pakan sampai produksi = Rp. Asumsinya 1 ekor ayam petelur per hari membutuhkan sebanyak 110 gram pakan, berarti 110 gram x 1000 ekor = gram = 110 Kg, apabila setiap hari 1000 ekor ayam membutuhkan makan sebanyak 110 Kg Pakan berarti membutuhkan dana sebesar Rp per hari biaya per hari setelah ayam berproduksi Total modal tetap Rp Potensi Keuntungan Usaha Ternak Ayam Petelur Adapun perkiraan keuntungan yang akan Anda terima jika memutuskan diri untuk menjadi pengusaha ternak ayam petelur ialah sebagai berikut 1000 ekor ayam petelur mampu menghasilkan rata-rata 53 Kg telur per hari / 85%. Harga telur sekitar Rp per Kg x 53 Kg per hari = Rp per hari Keuntungan bersih per hari bisa dihitung dari pendapatan dikurangi modal pakan per hari yaitu Rp - Rp = Rp per hari Keuntungan yang Anda dapat per bulan = Rp x 30 hari = Rp Kotoran ayam juga termasuk keuntungan jika akan dijual dengan harga = Rp per kantong. Ayam afkir atau ayam yang sudah tidak bertelur masih bisa dijual dan menjadi ayam pedaging di pasaran dengan harga Rp per ekor. 5 Tips Sukses Menjalankan Usaha Ternak Ayam Petelur Banyak cara yang dapat Anda tempuh untuk menjadi pebisnis ayam petelur yang sukses. Maka pentingnya menganalisa atau memperkirakan modal dan keuntungan usaha ayam petelur ini. Beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar usaha ternak ayam menjadi lebih lancar sebagai berikut 1. Carilah Lokasi Ternak yang Tepat Ketika Anda memutuskan untuk menjadi pebisnis ternak ayam petelur tidak bisa membuat peternakan dimana saja tanpa perhitungan apapun. Pastikan Anda memilih lokasi peternakan berada di daerah dengan potensi polusi udara yang tidak mengganggu penduduk sekitar. Jadi ada baiknya Anda memilih lokasi peternakan ayam yang cukup jauh dengan rumah penduduk dan jauh dari lalu-lalang lau-lintas kendaraan. Carilah lokasi yang masih termasuk wilayah pedesaan yang masih banyak lahan kosong yang luas. Biasanya jika di daerah pedesaan Anda juga akan sangat mudah mencari pakan ayam yang alami dibuat oleh penduduk sekitar juga. 2. Kebersihan Kandang Perhatikan kebersihan kandang ternak ayam dan biasakan untuk membersihkan kotoran ayam secara rutin. Kebersihan juga berpengaruh pada kesehatan ayam. Bisa saja Anda harus menambah vitamin agar ayam petelur Anda tidak mati karena penyakit. 3. Carilah Penyuplai Pakan dengan Harga Murah Usahakan Anda memilih supplier ayam petelur yang bisa dipercaya kualitasnya dengan harga yang murah murah. Bandingkan harga pakan dari distributor satu ke distributor lainnya. Jika sudah ditemukan distributor yang kiranya cocok bisa dijadikan langganan ternak ayam secara kontinyu dan dalam jangka waktu yang lama. Usaha peternakan ayam juga bisa mendatangkan keuntungan jika Anda memperhatikan biaya pakannya juga. 4. Carilah Target Pasar yang Luas Pastikan Anda memiliki pangsa pasar yang luas dan bisa dijangkau oleh semua kalangan. Tentunya pembelian dari harga kalangan masyarakat bawah dengan kalangan atas atau pembelian untuk suplai supermarket juga berbeda. Berikan rentan harga yang sesuai. Anda sudah bisa mulai untuk merekrut karyawan untuk memasarkan hasil telur dari ternak Anda. 5. Jangan Mudah Menyerah Setiap pengusaha atau pebisnis pemula seringkali terkendala dengan semangat yang patah di tengah jalan. Jadi sejak awal persiapkanlah mental baja, biasakan untuk kerja keras, dan jangan mudah menyerah untuk bisa sukses. Terus kembangkan modal dan jangan menghabiskan keuntungan tanpa perhitungan. Bagaimana sobat, tertarikkah Anda dengan usaha ternak ayam petelur ini? Modal awalnya sekitar Rp dengan keuntungan per bulan sebesar Rp Terus simpan keuntungan dan kembangkan hingga semua modal awal Anda kembali. Ada baiknya Anda mengelola pengeluaran dan pemasukan dengan cara yang tepat agar tidak terjadi kebangkrutan di tengah jalan. Terimakasih telah mengunjungi blog kami atas nama SURYA FARM Sajian menarik seputar pertanian dan peternakan akan disajikan secara lengkap di blog ini Biodata saya •Nama Syams Djuhair Hibatullah •Umur 16 tahun •Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro jurusan TEKNIK KESEHATAN HEWAN •Alamat Mlangse Lor rt04/rw06, Tubokarto, Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah Beri masukan / request untuk kita bahas bersama di blog ini dengan cara klik DISINI
analisa ternak ayam petelur 1000 ekor